Selengkapnya
Link Download Power Point
Makalah Akhlak (Madzhab dalam Etika, Keunggulan dan Kelemahannya)
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh proses globalisasi, bumi seolah-olah menjadi kecil. Dengan adanya alat transportasi menjadikan jarak mendekat, hubungan dipermudah dan dipererat. Adanya berbagai alat media massa, peristiwa yang terjadi di suatu sudut dunia dengan segera dapat diketahui oleh orang-orang diberbagai sudut dunia yang lain, pemikiran dan penemuan IPTEK tersebar ke seluruh dunia, dan berbagai ideologi entah secara samar atau jelas, masuk dan beroperasi di setiap ruang di atas bumi.
Dengan demikian, mau tidak mau, siap tidak siap, kita akan berhadapan dengan berbagai ideologo di berbagai bidang, termasuk di bidang etika. Munculnya ideologi-ideologi dalam etika, maka akan timbul pula berbagai madzhab-madzhab atau aliran-aliran, yang nantinya akan menjadi pedomansuatu masyarakat ataupun individu dalam beretika.
Kecuali etika yang di ajarkan oleh rosululloh SAW, aliran-aliran dalam etika yang sering kita dengar pastilah terdapat keunggulan, dan terdapat pula kelemahannya. Dalam makalah ini akan kami coba merangkum beberapa madzhab atau aliran dalam etika, keunggulan dan kelemahannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hedonisme
a. Epicurus (341-270 SM)
Epicurus berpendapat bahwa bahwa kebahagiaan atau kelezatan itu adalah tujuan manusia.
b. Golongan Epicurus
Golongan Epicurus menginginkan kelezatan negatif lebih banyak dari pada kelezatan positif.
c) Paham ini tentu memandang rendah kepada orang-orang yang mengorbankan kelezatan serta hidupnya untuk kepentingan manusia.
B. Spiritualisme
1. Hakekat Iman
2. Pekerjaan Akal Sesudah Iman
C. Materialisme
1. Ciri-ciri paham materialisme
2. Nilai-nilai spiritual
1. Sungguh-sungguh,
2. Bersyukur,
3. Menghargai waktu,
4. Berpikir positif,
5. Silaturahmi,
6. Berjiwa besar,
7. Belajar dan mengajar,
8. Taubat,
9. Doa.
D. Konsumerisme
BAB III
PENUTUP
Dalam sebuah etika terdapat beberapa madzhab diantaranya Hedonisme, Siritualisme, Materialisme, dan Konsumerisme. Hedonism sendiri mempunyai arti kesenangan/kelezatan karena perbuatan itu tidak sunyi dari kelezatan hendaknya manusia mencari sebesar-besarnya kelezatan dan apabila ia disuruh memilih antara beberapa perbuatan wajib ia memilih paling besar kelezatannya. Sedangkan spiritualisme mempunyai arti kepercayaan, atau praktek-praktek yang berdasarkan kepercayaan bahwa jiwa-jiwa yang berangkat (saat meninggal) tetap bisa mengadakan hubungan dengan jasad.
Madzhab etika yang lainnya adalah Materialisme yaitu pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra. Sedangkan konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Lihat Makalah Lin :
Post a Comment