Selengkapnya
Link Download Power Point
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan islam bertujuan untuk membina dan membentuk perilaku atau akhlak peserta didik dengan cara meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, serta pengamalan peserta didik terhadap ajaran agama Islam. Sehingga setelah menyelesaikan pendidikan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam sejarah Islam, pendidik dan ulama itu selalu bergandengan, seorang ulama itu juga seorang pendidik. Sebagai penerima wahyu mengajarkan wahyu itu kepada para pengikutnya Nabi merupakan profil pendidik ideal. Dalam beberapa decade terakhir, dalam dunia pendidikan sering kita dapati kenyataan bahwa tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sering tidak tercapai, salah satu indikasi yang menunjukkan kearah tersebut adalah terjadinya dekadensi moral yang terus menghantui bangsa kita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Penting Q.S An-Nahl Ayat 43-44
B. Teori
C. Tafsir
1. Tafsir Al-Azhar
2. Tafsir Ibnu Katsier
3. Tafsir Jalalain
D. Aplikasi dalam kehidupan
1) Memberikan pengertian kepada kita semua bahwasanya Allah mengutus orang-orang laki-laki yaitu nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu-Nya bukanlah para malaikat.
2) Menjadikan kita bertambahnya iman kepada para utusan Allah yaitu para Nabi dan Rasul.
3) Menguatkan pendirian kita bahwa Allah ta’ala itu ada dan tunggal, tidak berserikat dengan yang lain.
E. Aspek tarbawi
1) Bahwasannya para Rasul yang d utus oleh Allah swt untuk menyampaikan wahyu adalah seorang laki-laki yang mana mereka sebagai pendidik yang ideal bagi umat-umatnya.
2) Sebagai umat islam kita harus mengimani adanya Nabi dan Rasul yang di utus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada umat-umat-Nya.
3) Hendaknya kita mempelajari Al-Qur’an dan hadist sebagai pendidikan kita supaya kita semua berfikir dan apabila kita tidak mengetahuinya kita dianjurkan untuk bertanya kepada orang-orang yang lebih mengetahuinya.
BAB III
PENUTUP
Kita sebagai umat islam harus mengimani adanya Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan adapun wahyu tersebut sebagai acuan pendidikan bagi kita semua supaya kita semua berfikir, yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Di samping sebagai pendidikan Al-Qur’an dan hadist juga sebagai pedoman hidup bagi kita semua sepertihalnya apa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabat-sahabat pada masa itu. Dan apabila kita tidak mengetahu suatu perkara supaya kita bertanya kepada ahlinya yaitu seperti para ulama, kiyai, ustad, maupun guru-guru kita agar kita tidak tersesat.
Lihat Makalah Lain :
Post a Comment