Selengkapnya
Link Download Power Point
Download Makalah Lain :
Makalah Ciri-ciri Perilaku Penganut Agama
Makalah Psikologi Agama - Kebutuhan Agama
Makalah Problematika Moral di Era Globalisasi
Makalah Psikologi Agama (Konversi dalam dan antar Agama)
BAB I
PENDAHULUAN
Agama telah banyak memberikan kesejukkan dan kehangatan bagi spiritual dan jiwa manusia yang lapar dan haus akan kesejahteraan, kemakmuran, dan ketenangan. Namun, baik disadari maupun tidak, keterbatasan kemampuan pencernaan manusia kerap tidak mampu menggapai puncak keistimewaan tersebut. Dalam konteks ini, manusia juga lazim mengeluh dan bahkan kecewa akan kondisi psiko-Ilahiyah-nya, sehingga merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal keagamaannya..
Jika demikian, perbaikan-perbaikan yang terjadi pada manusia, khususnya dalam aspek agama berkaitan erat dengan kondisi hati atau jiwa seseorang.. Namun sayangnya, tidak ada metode yang membidik sasaran pada hal yang abstrak, dalam konteks ini adalah hati dan kondisi jiwa manusia, Sebab itulah dalam psikologipun, objek penelitian yang begitu diperhatikan adalah tingkah laku seseorang, sebab hal yang demikian itu mencerminkan bagaimana kondisi jiwanya. Perbaikan-perbaikan semacam ini lebih dikenal dengan istilah konversi dalam psikologi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI KONVERSI AGAMA
Konversi agama menurut etimologi berasal dari kata lain “ Conversio “ yang berarti tobat, pindah, berubah (agama). Selanjutnya kata tersebut dipakai dalam kata Inggris Conversionyang mengandung pengertian berubah dari suatu keadaan, atau dari suatu agama ke agama lain (change from one state, or from one religion, to another).
Dari pengertian kata – kata diatas dapat disimpulkan bahwa konversi agama adalah bertobat, berubah agama, berbalik pendirian terhadap ajaran agama atau masuk ke dalam agama.
Sedangkan pengertian konversi menurut terminology mengacu kepada pendapat dari beberapa ahli, yaitu:
a. Max Heirich, mengatakan bahwa konversi agama adalah suatu tindakan dimana seseorang atau sekelompok orang masuk atau berpindah ke suatu system kepercayaan atau perilaku yang berlawanan dengan kepercayaan seelumnya.
b. William James, mengatakan bahwa pengertian konversi agama adalah “to be converted, to be regenerated, to recive grace, to experience religion, to gain an assurance, are so many phrases which denote to the process, gradual or sudden, by which a self hitherro devide, and consciously wrong inferior and unhappy, becomes unified and consciously right superior and happy, in consequence of its firmer hold upon religious realities”.
“berubah, digenerasikan, untuk menerima kesukaan, untuk menjalani pengalaman beragama, untuk mendapatkan kepastian adalah banyaknya ungkapan pada proses baik itu berangsur-angsur atau tiba-tiba, yang di lakukan secara sadar dan terpisah-pisah, kuran bahagia dalam konsekuensi penganutnya yang berlandaskan kenyataan beragama”.
c. E. Clark, mengatakan bahwa pengertian konversi agama adalahsuatu macam pertumbuhan atau perkembangan spiritual yang mengandung perubahan arah yang cukup berarti, dalam sikap terhadap ajaran dan tindak agama. Lebih jelas dan lebih tegas lagi, konversi agama menunjukan bahwa suatu perubahan emosi yang tiba-tiba kearah mendapat hidayah Allah SWT secara mendadak, telah terjadi, yang mungkin saja sangat mendalam atau dangkal, dan mungkin pula terjadi perubahan tersebut secara berangsur-angsur.
Baca Makalah Lin :
Post a Comment