0 Komentar
Selengkapnya

Link Download Power Point


Makalah Hadis Tarbawi (Lembaga Pendidikan Non-Muslim)

Makalah Hadis Tarbawi (Lembaga Pendidikan Non-Muslim)

BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan menjadi masalah terpenting bagi kehidupan manusia. Hal ini menjadi ciri manusia senantiasa bereksistensi, tidak hanya berada ditengah lapangan. Oleh karena itu, manusia berbudaya, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan menggunakannya untuk kehidupan pribadi dan lingkungannya yang telah mereka antisipasikan.

Sejak awal kelahirannya, islam memberikan penghargaan yang begitu besar pada ilmu. Sebagaimana sudah diketahui, Nabi Muhammad Saw, ketika diutus oleh Allah sebagai Rosul, hidup dalam masyarakat yang terbelakang, yaitu ketika paganisme tumbuh menjadi sebuah identitas yang melekat pada masyarakat Arab masa itu, kemudian, Islam datang menawarkan cahaya penerang, yang mengubah masyarakat Arab Jahiliyah menjadi masyarakat yang berilmu dan beradab.

BAB II
PEMBAHASAN


A.    Hadits Tentang Lembaga Pendidikan Non-Muslim

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ بَكَر بْنِ مُحَمَد بْنِ عُمَرْ بْنِ حَزَمْ قاَ لَ :[ كَاَ نَ زَيْد بْن ثاَ بِتْ يَتَعَلَمَ فِىْ مَدَا رِسِ مَا سِكَة، فَتَعَلَم كِتاَ بُهُمْ فِيْ خَمْشٌ عَشْرَةَ لَيْلَة، حَتَى كاَنَ يَعلَمُ ماَ حَرَفُوْ وَبَدَلُوْ] [رواه الطبراني في المعجم الأوسط] 1\280

B.     Terjemahan

“ Dari Abdillah bin Abi Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm berkata : ” Zaid bin Tsabit belajar di beberapa madrasah masikah kemudian ia mempelajari kitabnya mereka dalam tempo waktu lima belas malam sehingga ia mengetahui apa-apa yang mereka rubah dan yang mereka ganti.

C.     Mufrodat

D.    Biografi Perawi Hadits ( Abdillah bin Abi Bakar bin Muhammad Amr bin Hazm)

E.     Syarah Hadits

[عِلْمٌ] نَفْسُهُ وَ أَعْلَمُهَا وَسَمَهَا بِسِيْمَا الْحَرْبِ
[ مَا سَكَةَ] رَحِيْمٌ كَقَوْلِكَ ما سة رحما وَوَاشُبْحَةَ رَحْم 
[حَرْفٌ عَدْ لٌ] تَغْيِيْرُ الْحَرْفِ عَنْ مَعْنَاهُ وَالْكَلِمَةَ عَنْ مَعْنَهَا وَهِيَ قَرِيْبَةٌ الْثِبْهِ كَمَا كَا نَتِ الْيَهُوْدِ   تَغَيَرَ مَعَانِيْ التَوْرَاةِ بِالْأَشْيَاءِ 
[وَبَدَلُوا التَبْدِيْلَ] تَغْسِيْرُ شَيئِ عَنْ حَاِلِهِ، وَاْلاَصَلِ فِيْ اْلاِبْدَالِ جَعَلَ شَيئِ مَكَانَ شَيئ آخَرَ كَـاءِبْدَالِكَ 

F.      Aspek Tarbawi

BAB III
PENUTUP

1.      Dalam Islam tidak melarang umatnya mempelajari ilmu di lembaga Non-Islam
2.   Dalam Islam membolehkan umatnya mempelajari kitab-kitab Non-Islam dalam artian tidak sampai meyakini kitab tersebut.
3.    Dengan mempelajari ilmu di kaum Non-Islam diharapkan mampu mengambil ilmu-ilmu mereka.         




Lihat Makalah Lain :




Post a Comment

 
Top