Makalah Hadis Tarbawi (Sunah Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan)
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah Al-quran sumber ajaran berikutnya yakni As-sunnah, dalam sunnah secara ilmu pengetahuan berarti semua yang bersumber dari rosul, entah itu ucapannnya, perbuatannya, maupun ketetapannya. Berbicara tentang sunnah pastinya banyak hal-hal yang perlu kita lanjuti agar sunnah yang diajarkan bisa bermanfaat.
Pada era sekarang banyak sumber kajian IPTEK yang bersumber dari sunnah, terutama di era sains dan teknologi informasi sekarang ini yang sangat populer.
Seiring adanya banyak hal-hal yang menyimpang dari sunnah tak lepas dari moral dan etika manusia yang menyalah gunakan pengetahuan yang semestinya membawa manfaat malah sebaliknya yaitu madharat. Maka itu kita perlu sadari bahwa adanya sunnah bisa membawa dan menambah wawasan terutama dalam pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sunnah
B. Fungsi Sunnah
1. Sebagai pengukuh (ta’kid) terhadap ayat-ayat Al-Quran
2. Sebagai penjelas terhadap maksud ayat-ayat Al-Quran
C. Teori Pendukung
Bagi kaum materialis, sumber-sumber pencapaian ilmu pengetahuan hanya terbatas pada materi-materi yang dapat dicapai indra atau pemikiran yang dapat ditinjau oleh rasio, dan menolak untuk menerima pengetahuan yang didapat dari selain dua sumber itu. Akan tetapi kita kaum muslimin disamping mempercayai dua sumber ilmu pengetahuan tadi, kita juga mempercayai ada sumber lain yang lebih tinggi dari dua sumber tadi, yang dapat meluruskan kesalahan dan sumber tadi jika salah atau menyimpang, sumber terakir itu adalah wahyu Ilahi atau Sunnah.
Sunnah setelah Al-Quran al-Karim adalah sumber fikih dan syariat. Ia juga adalah sumber dakwah dan tuntutan hidup. Demikian juga ia adalah sumber pengetahuan bagi ummat Islam (pengetahuan agama, kemanusiaan, dan sosial) yang dibutuhkan oleh manusia, sebagai petunjuk jalan bagi mereka, atau meluruskan langkah mereka. Atau juga untuk menyempurnakan ilmu yang telah mereka miliki.
Dalam sunnah demikian juga dalam Al-Qur’an terdapat banyak berita yang berkaitan dengan alam gaib, alam yang tidak terlihat oleh kita, dan tidak dapat ditangkap oleh indra kita, yang hanya dapat diketahui melalui wahyu Ilahi. Dalam sunnah pula terdapat berita-berita tentang masa lalu, tentang awal penciptaan manusia, tentang rasul-rasul dan nabi-nabi, yang tidak tercatat dalam sejarah biasa, dan hanya dapat diketahui melalui wahyu.
Didalamnya juga terdapat berita-berita tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan masa yang akan datang, yang akan terjadi sebelum hari kiamat, yang dikenal oleh kaum muslimin sebagai tanda-tanda hari kiamat. Juga apa yang akan terjadi setelah hari kiamat, seperti pembangkitan kembali dan pengumpulan manusia, kekalutan pada saat itu, syafaat yang dijanjikan, mizan(neraca), perhitungan, serta surga dan neraka. Semua itu disebutkan oleh Al-Qur’an dan dijelaskan oleh Sunnah.
D. Materi Hadits
عن العرباض بن سارية السلمي قال { نزلنا مع النبي صليالله عليه وسلم خبير و معه من معه من أصحابه وكان صاحبخيبر رجلا ماردا منكرا فأقبل إلى النبي صلي الله عليه وسلمفقال يا محمد ألكم أن تذبحوا حمرنا وتأكلوا ثمرنا وتضربوانساءنا فغضب يعني النبي صلي الله عليه وسلم و قال ياابن عوف اركب فرسك ثم ناد الا إن الجنة لا تحل إلالمؤمن وأن اجتمعوا للصلاة قال فا جتمعوا ثم صلى بهمالنبي صلي الله عليه وسلم ثم قام فال أ يحسب أحدكم متكئاعلى أريكته قد يظن أن الله لم يحرم شيئا إلا ما فى هذاالقرآن ألآ و اني و الله قد وعظت و أمرت ونهيت عن أشياءإنها لمثل القرآن أو أكثر وإن الله عز وجل لم يحل لكم أنتدخلوا بيوت أهل الكتاب إلا بإذن ولا ضرب نساءهم ولاأكل ثمارهم إذا أعطوكم الذي عليهم } . ( رواه ابو داود فيالسنن كتاب الخراج والامارة والفيء باب في تعشير اهلالذمة اذا اختلفوا بالتجارات ).
Artinya :
Dari Irbadh bin Sariyah As Sulaimi-ra-. Berkata : “ kami pergi ke khaibar. Beliau disertai sahabat yang menyertainya. Tokoh khaibar adalah seorang lelaki yang durhaka yang cerdik, dia datang menghadap nabi SAW, berkata :” Wahai Muhammad, apakah kalian hendak menyembelih keledai-keledai kami, memakan buah-buahan kami dan memukuli kaum wanita kami?. Mendengar itu Nabi SAW bersabda dan marah :”Wahai Ibnu ‘Auf, naikilah kudamu dan berserulah : Sesungguhnya surga tidak halal kecuali untuk orang mukmin. Dan hendaklah kamu berumpul untuk shalat!” kata Irbadh :”Maka mereka berkumpul, kemudian Nabi SAW mengerjakan sholat bersama mereka, lalu berdiri. Kemudian Nabi SAW bersabda : “ Apakah seseorang diantara kamu mengira seraya duduk-duduk diatas singgasananya, bahwa Allah tidak pernah mengharamkan sesuatu kecuali terdapat didalam Al-Qur’an ini ? Ketahuilah, demi Allah, sesungghnya aku telah memerintahkan dan memberi peringatan, dan aku melarang beberapa perkara ! sesungguhnya hal itu adalah seperti Al-Qur’an, atau lebih banyak. Dan sesungguhnya Allah SWT, belum pernah menghalalkan kamu memasuki rumah-rumah ahlul kitab, kecuali meminta izin mereka. Tidak pula memukul wanita-wanita mereka, dan tidak pula memakan buah-buahan mereka, apabila mereka telah memberi kewajiban mereka kepada kamu (berupa upeti/jizyah). (HR. Abu Dawud).
D. Refleksi Hadist dalam Kehidupan
E. Aspek Tarbawi
a. Sunnah yang baik hendaknya kita kembangkan, supaya bermanfaat bagi manusia
b. Keotentikan sunnahlah yang berpengaruh kepada dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Dengan sunnah kita bisa mendidik, dakwah dan membimbing orang muslim
BAB III
PENUTUP
Sunnah berarti hal-hal yang berasal dari Nabi Muhammad SAW baik ucapan maupun pekerjaan. Setiap orang muslim wajib mengikuti Sunnah agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.`Sunnah dapat berguna bagi kemaslahatan manusia. eloknya sunnah dapat membawa manusia membawa ke zaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan bantuan Sunnah manusia dapat mengetahui hal-hal yang tidak dapat di tangkap oleh akal ataupun panca indra. Sunnah juga dapat menjelaskan secara lebih rinci tentang hal-hal yang sebelunmya telah diterangkan dalam Al-Qur’an. Alangkah baiknya kita dapat memanfaatkan pengetahuan dan teknologi sebaik mungkin, supaya membawa kemaslahatan bagi manusia.
Selengkapnya
Lihat Makalah Lain :
download download
ReplyDelete