Makalah Hadis Tarbawi (Khutbah Media Penyebaran Ilmu Pengetahuan)
BAB I
PENDAHULUAN
Khutbah jum’at adalah syarat sahnya jum’atan karena tidak pernah dinukil dari Nabi SAW baha beliau shalat jum’at tanpa didahului oleh dua khotbah.
Khutbah jum’at juga merupakan dzikir yang disebut oleh Allah dalam surah al jumu’ah dan Allah memerintahkan untuk segera mendatanginya. Khutbah juga momen yang sangat tepat untuk menjelaskan ilmu pengetahuan baik agam ataupun umum, karena saat itu kaum muslimin berkumpul pada sebuah tempat atau masjid.
Dan pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membahas dan memberikan gambaran tentang khotbah sebagai media menyebarkan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Landasan Teori
a. Pengertian Khutbah
b. Pengertian Ilmu Pengetahuan
2. Teori Pendukung
a. Khotib
b. Syarat Khutbah Jum’at
c. Rukun khutbah
d. Sunah Khutbah
e. Fungsi khutbah jum’at
3. Materi Hadits
a. Hadits
عَنْ سَالِمٍ عَنْ أبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّم يَخْطُبُ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ: { مَنْ جَاءَ إلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ} (رواه البخارى فى الصحيح, كتاب الجمعة, باب الْخُطْبَةِ عَلَى الْمِنْبَرِ)
Artinya : Dari Salim dari bapaknya, ia berkata, aku mendengar Rasul berkhotbah di atas mimbar beliau bersabda:“Barang siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at, maka hendaknya ia ghuzul terlebih dahulu”(Riwayat Al Bukhari dalam As Shahihah, Kitab al Jumu’atu, Bab Khotbah di Mimbar)
b. Biografi Perowi
c. Keterangan Hadits
Pada zama Rasulullah dalam menyampaikan khutbahnya Rasulullah berdiri di atas mimbar, agar jamaah dapat melihat dan mendengarkan khutbah Rasulullah dengan jelas.
Dalam hadits juga diterangkan bahwa sebelum pergi sholat jum’at dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu, untuk menghilangkan najis dan juga memakai wewangian dan pakaian yang rapih.
4. Refleksi Hadits Dalam Kehidupan
Saat ini, kita hidup di zaman serba modern. Kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat pesat menjadikan aktivitas manusia banyak yang tergantikan oleh mesin. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini kita rasakan mungkin tak terbayangkan oleh generasi sebelumnya.demikian pula generasi sekarang, yang tidak dapat membayangkan betapa maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa akan datang.
Generasi islam dituntut mampu bersaing memiliki dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang super canggih. Hal ini agar mereka tidak menjadi umat yang terbelakang dan bodoh.
Khutbah bisa menjadi sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, tidak hanya ilmu pengetahuan agama namun juga ilmu pengetahuan umum yang lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Materi khutbah hendaknya berisi tentang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan realitas yang sedang terjadi di masyarakat, agar masyarakat mampu berfikir maju sehingga mereka bisa mengatasi problem yang terjadi.
Khotib dalam menyampaikan khotbah berada di mimbar dengan suara yang lantang dan jelas, agar para jamaah bisa memahami apa yang disampaikan oleh khotib.
5. Aspek Tarbawi
1. Khutbah merupakan media belajar bagi masyarakat, karena dalam khutbah banyak materi tarbiyah yang disampaikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat.
2. Pada saat khotbah, khotib menyampaikan khotbahnya dengan tegas dan jelas, begitu juga dengan pendidik. Pendidik harus jelas dalam menyampaikan materi kepada siswanya.
3. Tema khotbah hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan zaman, agar menciptakan kemajuan berfikir bagi masyarakat. Begitupun dalam pendidikan hendaknya pendidik memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas.
4. Sebelum melaksanakan sholat jum’at hendaknya mandi terlebih dahulu, begitupun dalam melaksanakan pendidikan.
BAB III
PENUTUP
Khutbah merupakan kegiatan dakwah yang paling efektif yang bertujuan untuk mengajak orang lain untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan dengan memberi nasihat yang isinya berupa ajaran agama.
Syarat-syarat khutbah Jum’at:
1) Masuk Sholat Dhuhur
2) Berdiri di atasmimbar
3) Laki-laki
4) Duduk diantara dua khutbah
5) Suaranya keras
6) Harus berurutan
7) Suci dari hadas dan najis
8) Tertutup auratnya
Rukun Khutbah:
1) Pujian-pujian
2) Syahadatain
3) SholawatNabi SAW
4) Meningkatkan Iman dan Taqwa
5) Baca ayat Al-Qur’an
6) Do’a
Selengkapnya
Lihat Makalah Lain :
Post a Comment