0 Komentar

Makalah Startegi Belajar Mengajar (Variasi Mengajar)

Makalah Startegi Belajar Mengajar (Variasi Mengajar)

Link Download Power Point


BAB I
PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses belajar mengajar adakalanya siswa, bahkan guru mengalami kejenuhan. Hal ini tentu menjadi problem bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi kejenuhan itu perlu diciptakan situasi dan kondisi belajar mengajar yang bervariasi, apabila guru mampu menghadirkan proses  mengajar yang bervariasi, kemungkianan besar kejenuhan itu tidak akan terjadi.

Kejenuhan siswa dalam memperoleh pelajaran dapat diamati selama proses belajar mengajar berlangsung seperti kurang perhatian, mengantuk, mengobrol dengan sesama teman, atau pura-pura ke kamar kecil hanya untuk menghindari kebosanan. Karenanya, pengajaran yang bervariasi sangat urgent sehingga situasi dan kondisi belajar mengajar berjalan normal.

BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Variasi Mengajar

Pengertian “variasi” menurut kamus ilmiah popular adalah ‘selingan’, ‘selang-seling’, atau ‘pergantian’. Variasi dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja diciptakan atau dibuat untuk memberikan kesan kesan yang unik.

Bisa ditarik kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam konteks belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap lajarannya. Variasi mengajar merupakan keanekaragaman dalam penyajian kegiatan mengajar.

B.       Tujuan Variasi Mengajar

Dalam proses belajar mengajar, variasi mengajar diperlukan dengan tujuan sebagai berikut:
1.           Agar perhatian siswa meningkat
2.           Memotivasi siswa
3.           Menjaga wibawa guru
4.           Mendorong kelengkapan fasilitas pengajaran

C.       Prinsip-prinsip Variasi Mengajar

Prinsip prinsip penggunaan variasi mengajar itu adalah sebagai berikut:

1. Dalam penggunaan keterampilan variasi sebaiknya semua jenis variasi digunakan, selain itu juga harus ada variasi penggunaan komponen untuk setiap jenis variasi.
2. Menggunakan variasi secara lancar dan berkesinambngan sehingga terbentuk proses belajar mengajar yang utuh dan tidak rusak, perhatian anak didik dan proses belajar tidak terganggu.
3. Penggunaan komponen variasi harus benar-benar terstruktur dan direncanakan oleh guru.

D.      Kearifan Penggunaan Variasi Mengajar

Beberapa langkah untuk mewujudkan kearifan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Variasi pengajaran yang diselenggarakan harus menunjang dan dalam rangka merealisasikan tujuan pembelajaran;
2. Penggunaan variasi mengajar harus lancar dan berkesinambungan tidak mengganggu proses belajar mengajar, dan anak didik akan lebih memperhatikan berbagai proses pengajaran secara utuh;
3.  Penggunaan variasi mengajar harus bersifat terstruktur, terencana dan sistematik;
4. Penggunaan variasi mengajar harus luwes (tidak kaku) sehingga kehadiran variasi itu semakin mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.

E.       Manfaat Variasi Mengajar

1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar yang relevan.
2. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru.
3. Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik.
4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenanginya.

F.        Dimensi-dimensi Variasi Mengajar

1.         Variasi gaya mengajar

Adapun macam-macam gaya mengajar yakni:

a.           Gaya mengajar klasik
b.           Gaya mengajar teknologi
c.           Gaya mengajar personalisasi
d.           Gaya mengajar interaksional

Adapun pendekatan-pendekatan gaya mengajar, antara lain:

a.         Filosofis
b.        Induksi
c.         Deduksi
d.        Sosio-kultural
e.         Fungsional
f.          Emosional

G.      Variasi Mengajar pada Model-model Belajar

a. Visual
b. Auditorial
c. Kinestetik

BAB III
KESIMPULAN

Variasi pembelajaran adalah salah satu variabel dalam kompetensi paedagogis yang harus dikembangkan secara terus menerus oleh pembelajar. Semakin banyak variasi strategi pembelajaran, baik teacher-centered maupun student centered, yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, maka pembelajaran tersebut akan berlangsung dinamis. Pembelajar akan termotivasi dengan semakin banyaknya strategi yang berbeda tersebut.

Dari pembahasan, bisa ditarik kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya. Dan ini bisa dibuktikan melalui ketekunan, antusiasme, keaktifan mereka dalam belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas.

Selengkapnya

Download Makalah Startegi Belajar Mengajar (Variasi Mengajar)





Lihat Makalah Lain :






Post a Comment

 
Top